Friday, May 28, 2010

Definisi dan Tools IT Forensik

IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), di mana IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi.


Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.

Contoh barang bukti dalam bentuk elektronik atau data seperti :
  • Komputer
  • Hardisk
  • MMC
  • CD
  • Flashdisk
  • Camera Digital
  • Simcard/hp

Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data target.


Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain :
  • Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
  • Membuat fingerprint dari data secara matematis.
  • Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
  • Membuat suatu hashes masterlist.
  • Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.

Sedangkan tools yang biasa digunakan untuk kepentingan komputer forensik, secara garis besar dibedakan secara hardware dan software. Hardware tools forensik memiliki kemampuan yang beragam mulai dari yang sederhana dengan komponen singlepurpose seperti write blocker sampai sistem komputer lengkap dengan kemampuan server seperti F.R.E.D (Forensic Recovery of Evidence Device). Sementara software tools forensik dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu aplikasi berbasis command line dan aplikasi berbasis GUI.

Berikut contoh Software tools forensik, yaitu :
  • Viewers (QVP http://www.avantstar.com dan http://www.thumbsplus.de)
  • Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities)
  • Hash utility (MD5, SHA1)
  • Text search utilities (search di http://www.dtsearch.com/)
  • Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback,…)
  • Forensic toolkits. Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX dan Windows: Forensic Toolkit
  • Disk editors (Winhex,…)
  • Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy,…)
  • Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk memproteksi bukti-bukti.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk analisis digital adalah Forensic Tools Kit (FTK) dari Access Data Corp (www.accesdata.com). FTK sebenarnya adalah aplikasi yang sangat memadai untuk kepentingan implementasi komputer forensik. Tidak hanya untuk kepentingan analisa bukti digital saja, juga untuk kepentingan pemrosesan bukti digital serta pembuatan laporan akhir untuk kepentingan presentasi bukti digital.



Sumber :
http://asyafaat.files.wordpress.com/2009/01/forensik_0-_-90_1s.pdf
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1634/1409



Baca Selengkapnya......

Sunday, April 18, 2010

Profesi di Bidang TI

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Secara umum, jenis-jenis profesi di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.

a. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi, database maupun system aplikasi.


Pada kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
  • Sistem Analis, merupakan orang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
  • Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
  • Web designer, merupakan orang yang melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desai terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
  • Web Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.

b. Kelompok Kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan seperti :
  • Technical engineer, disebut juga Teknisi, yaitu orang-orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
  • Network engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :

  • EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan seuah perusahaan atau organisasi lainnya.
  • System Adiministrator, merupakan orang yang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadapa system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
  • Mis Director, adalah orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.





Sumber : http://images.ekiazalah.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SemGgAoKCIAAADNiFa81/ETIKA%20PROFESI%20DI%20BIDANG%20IT.doc?nmid=232398605

Baca Selengkapnya......

Friday, April 16, 2010

Profesi IT

Pada postingan sebelumnya, di sini, saya membahas mengenai definisi Profesi. Sedangkan beberapa jenis Profesi dikelompokkan dalam 6 kelompok profesi yang meliputi :

  • Pengacara,
  • Akuntan,
  • Profesional Services,
  • Personal Computer Services,
  • Tourism Services dan
  • Medicine Servies.

Profesi IT berati suatu kegiatan atau pekerjaan yang memiliki keahlian atau keterampilan di bidang teknologi informasi. Apa saja sih kegiatan atau pekerjaan dalam bidang teknologi informasi??
Berikut adalah beberapa di antaranya :

  1. Programmer (Pemrogram) : "A programmmer or software developer is someone who program computers, that is, one who writes computer software". (wikipedia).
  2. System Analist (Analis Sistem) : Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem inilah yang disebut Sistem Analis.
  3. Project Manager (Manajer Proyek) : Adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengorganisasi , memilih staf, menyusun anggaran, memberi perintah, merencanakan dan mengontrol suatu proyek. (Meredith, 1998).
  4. Instructor (Instruktur)
  5. Specialist, yang terdiri dari : Data Communication, Database, Security, Quality Assurances, IS Audit, System Software Support, Distributed System, System Integration.

Setiap jenis pekerjaan di atas, kecuali Spesialis memiliki 3 tingkatan, yaitu :
  1. Supervised (terbimibing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
  2. Moderately supervised (madya). Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka teteapi tetap membutuhkan bimbingan tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
  3. Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.

Sumber :
http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL3pha2ktbWF0aC53ZWIudWdtLmFjLmlkL21hdGVtYXRpa2EvZXRpa2FfcHJvZmVzaS9zdGFuZGFyaXNhc2lfZGFuX3NlcnRpZmlrYXNpLnBkZg==

Baca Selengkapnya......